Teknologi Identitas Generasi Z


                                                Sumber Foto : pinterest



Saya tumbuh di era di mana teknologi tidak lagi hanya menjadi alat tambahan, tetapi menjadi inti dari kehidupan sehari-hari. Sebagai bagian dari Generasi Z, saya merasakan dampaknya secara langsung dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari cara kami berkomunikasi hingga cara kami belajar dan bekerja.

Mengapa Generasi saya sering disalahkan? Kami dianggap terlalu tergantung pada teknologi. Namun, bukankah kita harus terus mengikuti perkembangan zaman? Ini termasuk kemajuan teknologi, agar tidak tertinggal dengan negara-negara maju di luar sana, serta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sejajar dengan perkembangan global.

Sebagai generasi yang memiliki kecenderungan terhadap teknologi, saya percaya Generasi Z tidak bisa disalahkan sepenuhnya, karena yang mendidik kami adalah generasi sebelumnya. Mereka memperkenalkan kami pada teknologi yang sekarang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Kedekatan terhadap teknologi mempengaruhi cara pandang saya terhadap dunia. Kemajuan teknologi terhadap Sosial media seperti Instagram dan Twitter tidak hanya memungkinkan saya untuk tetap terhubung dengan teman-teman di seluruh dunia, tetapi juga sebagai alat untuk mengekspresikan identitas dan mengeksplorasi minat yang unik. Juga memberi kami keunggulan dalam mengakses informasi global yang lebih cepat, dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang mungkin kurang terbiasa dengan teknologi.

Selain itu. sebagai anggota generasi yang sering dituduh terlalu bergantung pada teknologi, saya merasa bahwa kemajuan teknologi seperti kehadiran AI, telah memberikan banyak manfaat bagi pendidikan kami. AI membantu kami belajar dengan cara yang disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing individu, memberikan umpan balik instan, dan membantu kami mencapai potensi maksimal dalam setiap pelajaran yang kami ambil.

Namun saya harus mengakui, tantangan dalam kemajuan teknologi bukanlah hal yang bisa di anggap remeh. Ini berdampak pada kesehatan mental,  Tekanan untuk menghadapi banyak informasi pada media sosial sering kali membuat saya merasa perlu menampilkan kehidupan yang sempurna, mengikuti tren media sosial secara berlebihan, dan terkadang terjebak dalam informasi yang tidak valid.

Ketergantungan pada AI untuk belajar juga memiliki dampak buruk, ini mengurangi kemampuan dalam pemecahan masalah mandiri dan analisis kritis. Selain itu, informasi dari AI mungkin tidak selalu diverifikasi dengan baik, mempengaruhi kemampuan generasi Z dalam menyaring informasi yang akurat dan valid.

Oleh karena itu, penting bagi kami untuk belajar menyaring informasi yang kami terima dan membangun hubungan yang sehat dengan teknologi yang kita gunakan, Kami perlu waspada terhadap penggunaan teknologi yang berlebihan, dan perlindungan data pribadi. Sebab saya sadar, kemajuan teknologi dapat memberikan manfaat yang signifikan hanya jika digunakan dengan tepat dan sesuai.

Steve Jobs salah satu pendiri Apple Inc., mengatakan "Teknologi bukanlah segalanya. Yang penting adalah kepercayaan Anda pada manusia, bahwa mereka pada dasarnya baik dan cerdas, dan jika Anda memberi mereka alat, mereka akan melakukan hal-hal luar biasa dengan itu." - Steve Jobs.

Seperti kata Steve Jobs, bahwa esensi dari kehidupan tidak hanya terletak pada alat-alat yang kita miliki, tetapi pada kepercayaan kita pada potensi manusia untuk menciptakan perubahan yang luar biasa. Dengan memanfaatkan teknologi dengan bijaksana, kami sebagai generasi masa depan dapat melangkah maju, membangun dunia yang lebih baik dan lebih terhubung.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.