Surga Wisata Kuliner Laut di Jakarta
Indonesia dikenal sebagai negara maritim, dengan lebih dari 70 persen wilayahnya merupakan lautan. Kekayaan sumber daya laut ini menjadi potensi besar bagi sektor kelautan dan perikanan, yang salah satunya bisa dinikmati dengan berkunjung ke Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara.
Muara Angke adalah destinasi wisata kuliner yang menarik, terutama saat liburan Natal dan Tahun Baru. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai hasil tangkapan laut segar langsung di tempat. Pasar ini merupakan pusat perdagangan ikan terbesar di kawasan Jabodetabek, buka selama 24 jam, dengan waktu ramai pengunjung mulai petang hingga dini hari.
Pasar Ikan Lelang Muara Angke menawarkan beragam hasil tangkapan laut, mulai dari udang, cumi, ikan, kepiting, hingga berbagai jenis kerang. Harganya bervariasi, mulai dari 25 ribu hingga lebih dari 100 ribu rupiah, tergantung jenis dan ukuran.
Salah satu pedagang ikan di sana, Herman Suhendra, mengatakan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru, jumlah pengunjung meningkat signifikan. Pedagang harus mempersiapkan dagangan mereka jauh-jauh hari untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
"Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, kami menyiapkan ikan sejak satu minggu sebelumnya. Puncaknya biasanya malam minggu dan berlanjut hingga Senin dini hari. Penjualan meningkat dari satu kuintal menjadi lima kuintal hingga satu ton," kata Herman.
Pengunjung Pasar Ikan Muara Angke biasanya membeli seafood untuk dimasak di restoran-restoran sekitar pasar. Salah satu restoran yang terkenal adalah Restoran Apung, yang terletak di tepi laut. Selain menyajikan makanan lezat, restoran ini juga menawarkan pemandangan laut yang indah dan suasana yang menenangkan. Restoran ini buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga tengah malam.
Andi, pegawai dari salah satu restoran, menyebutkan bahwa hidangan yang paling diminati pengunjung adalah kepiting saus padang, lada hitam, dan asam manis. "Yang paling mahal di sini adalah udang lobster, dengan harga sekitar 450 ribu per kilogram," ungkap Andi.
Bagi banyak pengunjung, datang ke Muara Angke bukan hanya untuk menikmati makanan, tetapi juga untuk mengenang masa lalu. Dwi Kusuma Ningsih, salah satu pengunjung, mengatakan bahwa ia sering dibawa ke Muara Angke oleh orang tuanya ketika kecil, dan kini mengunjungi tempat itu untuk mengenang masa-masa tersebut.
Pengalaman bersantap di Restoran Apung Muara Angke menawarkan lebih dari sekadar makanan, melainkan juga petualangan kuliner di tengah suasana laut yang sejuk.

Leave a Comment